PERENCANAAN PEMASARAN.
PENGERTIAN
PERENCANAAN PEMASARAN
Perencanaan adalah
pemikiran-pemikiran/ ramalan-ramalan yang rasional dan berdasarkan fakta-fakta
atau perkiraan yang mendekat sebagai persiapan melakukan suatu kegiatan/ tindakan, jadi bisa dikatakan
bahwa perencanaan adalah sebagian proses dari rangkaian proses persiapan untuk
mencapai tujuan.
Perencanan di anggap sebagai suatu
proses karena perencanaan adalah suatu tindakan pemilihan terbaik dari berbagai
alternative dalam usaha pencapaian tujuan yang sifatnya berkesinambungan dan
tidak ada rencana yang bersifat final, tetapi selalu merupakan bahan untuk diadakan
perbaikan. Oleh karena itu rencana bukan merupakan hasil akhir dari sejumlah
keputussan yang saling berkaitan antara perencanaan awal dan perencanaan
berikutnya.
Adapun perencanaan sebagai keputusan
adalah untuk kejelasan apa yang akan dilakukan dan siapa yang akan melakukan.
Sedangkan perencanaan sebagai pedoman atau landasan dalam melakukan tindakan
yang merupakan hal penting dengan mempunyai nilai dan manfaat yang dirasakan
dalam pelaksanaan segala usaha. Suatu akibat tak terelakkan dari rumitnya lingkungan
perusahaan dewasa ini, dimana perusahaan perlunya membuat perencanaan jangka
pendek maupu jangka panjang. Untuk hidup dan brkembang, suatu perusahaan
haruslah mengetahui kemana ia akan pergi dan bagaimana ia bias sampai ke
tujuannya. Ini membutuhkan ditentukannya dengan jelas sasaran yang akan dicapai
dan rangkaian tindakan yang dipikirkan dengan matang untuk mencapai sasaran
tersebut, tanpa itu semua pemakaian dana tidak akan mungkin efisien.
Bagi manajer pemasaran disamping
harus tahu rencana perusahaan dan ikut terlibat dalam menyusun pemasaran hasil
produksi perusahan bahkan mungkin sebagai ketua tim, harus dapat memanfaatkan
rencana perusahaan untuk menerjemahkan kegiatan bawahannya untuk membantu
merealisir rencana global perusahaan tersebut
Rencana tahunan perusahaan harus
disusun setiap tahun, rencana bisa yang bersifat jangka panjang, jangka
menengah, atau jangka pendek. Berikut beberapa kegunanaan rencana yang dapat
kami kemukakan sebagai berikut:
- Agar setiap orang mengetahui arah yang akan dicapainya.
- sebagai pedoman (stewardship guidance) dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan dicapai.
- sebagai alat penting dalam pelaksanaan pengawasan.
- sebagai alat menerjemahkan filosofi dan tujuan utama perusahaan atau lembaga
- sebagai media untuk menilai prestasi (standard of performance) perusahaan dan orang-orangnya baik dalam merumuskan tujuan maupun dalam mencapainya.
- dapat meningkatkan partisipasi karyawan
suatu
perusahaan tentu mempunyai banyak sasaran, baik yang tersirat maupun yang
tersurat dengan jelas, sasaran-sasaran haruslah diketahui terlebih dahulu
sebelum perencanaan pemasaran dapat dijalankan, perencanaan kegiatan haruslah
sesuai dengan sasaran yang menyeluruh dari perusahaan.
Oleh
karena pemasaran merupakan rantai terpenting yang menghubungkan perusahaan
dengan lingkungannya, pemasaran haruslah mempelajari dan menafsirkan kebutuhan
konsumen yang kemudian akan menuntun perusahaannya untuk melayani kebutuhan
tersebut.
Dikarenakan
rencana pemasaran harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan melayani
kebutuhan konsumen, maka proses perencanaan pemasaran akan berbeda-beda antara
satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
2. ANATOMI
RENCANA PEMASARAN
Ada satu perbedaan penting antara perencanaan
pemasaran dengan rencana pemassaran. Perencanaan pemasaran adalah fungsi yang
kontinu dan tidak pernah selesai, sedangkan rencana pemasaran adlah ekspresi
dari keluaran (output) proses perencanaan yang berlaku pada waktu tertentu dan
untuk jangka waktu tertentu.
Walau tidak ada satupun struktur rencana yang pasti
paling baik yang bisa dijadikansebagai acuan mutlak, namun ada hal-hal tertentu
yang harus dicakup dalam setiap rencana pemasaran, yakni dibuat disekitar
faktor-faktor pemasaran 9marketing variables) yang dapat dikendalikan dan tidak
dapat dikendalikan, faktor-faktor tersebut di integrasikan dengan faktor-faktor
lain untuk membentuk suatu struktur rencana yang banyak dipakai, di antaranya
adlah seperti struktur yang ada di bawah ini.
I.
analisa situasi
a.
permintaan
b. persaingan
c.struktur distribusi
d. hukum pemasaran
e. biaya bukan pemasaran
II.
persoalan dan kesempatan
III. strategi
pemasaran
a.
Tujuan
b.
Metode
1. strategi produk
2. strategi distribusi
3. strategi harga
4. strategi promosi
a) iklan
b) penjualan perorangan
c) promosi penjualan
IV. Taktik
pemasaran
a. siapa
b. apa
c.kapan
d. dimana
e. bagaimana
3. MACAM-MACAM, TIPE, DAN JENIS PERENCANAAN PEMASARAN
- Macam-Macam Perencanaan Pemasaran
1. perencanaan
pasar yang strategis
perencanaan pasar yang srategis berkaitan dengan
perencanaan arah usaha perusahaan itu
akan dikembangkan. Di dalam mambuat perencanaan pasar yang strategis perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Langganan
yang akan dicapai dan di layani
b. Para pesaing
yang harus dihadapi
c. Ciri-ciri
pasar yang ada
d. Ciri-ciri
perusahaan
e. Trends lingkungan (sosial, ekonomi,
polotik, tekhnologi, dll)
2. perencanaan strategis perusahaan
perencanaan strategis perusahaan adalah perencanaan
jangka panjang yang bersifat menyeluruh, dalam melakukan perencanaan strategis
pemasaran, perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. analisis sumber daya, lingkungan dan
strategi acuan produk
b. analisis situasi
c. penetapan strategi perusahaan
3. perencanaan pemassaran yang strategis
4. perencanaan pemasaran produk baru
5. perencanaan pemasaran operasional
- Jenis-Jenis Perencanaan Pemasaran
1. perencanaan perusahaan
2. perencanaan devisi
3. perrencanaan jajaran produk
4. perencanaan merk produk
- Tipe-Tipe Perencanaan Pemasaran
1. perencanaan pemasaran keseluruhan
perencanaan pemasaran keseluruhan mencakup tentang ketentuan-ketentuan umum
perusahaan yaitu perencanaan jangka panjang dan pengembangan strategi pemasaran
untuk mencapai suatu tujuan, yang mememuart tentang kegiatan-kegiatan
keseluruhan faktor intern dan faktor ekstern.
2. perencanaan pemasaran jangka panjang
perencanaan pemasaran jangka panjang adalah perencanaan
pemasaran dalam periode 3,5,10 sampai 25 tahun lamanya. Masalah yang dihadapi
perusahaan dalam perencanaan jangka panjang ini sangat luaas sekali, seperti
perluasan pabrik, masalah pasar, promosi, pemasaran, harga, produksi, masalah
distribusi dan sebagainya.
3. Perencanaan Pemasaran Tahunan
Perencanaan pemasaran tahunan adalah pedoman utama
perusahaan dengan cakupan kegiatan pemasaran untuk produk tertentu dalam satu
tahun. Perencanaan pemasaran tahunan waktunya relatif sangat pendek yaitu satu
tahun. Masalah perencanaan tahunan di antaranya tentang kampanye periklanan,
daerah operasi, pemasaran, pembelian barang-barang dan sebagainya.
4. PROSES PERENCANAAN PEMASARAN
Dalam rangka maksimalisasi pemasaran produk, ada
beberapa langkah yang perlu diikuti dalam proses perencanaan pemasaran. Di
antarany adalah:
A. Analisa Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran.
Perusahaan harus dapat memberikan suatu kesimpulan
mengenai sebab-sebab naik atau turunnya hasil penjualan barang produksi.
B. Ananlisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman
perusahaan
Perusahaan harus melakukan pengkajian atas keadaan
lingkungan pemasaran, terutama perkembangan sosial, ekonomi, budaya,
tekhnologi, dan kebijakan pemerintah.
C. Penyusunan Program Pemasaran
Salah satu hal penting dalam proses perencanaan pemasaran
adalah penyusunan program pemasaran, dalam hal ini yang perlu disusun adalah
tentang rincian yang berkaitan dengan waktu, tempat, oleh siapa program
tersebut akan dilaksanakan. Dari program pemasaran ini, akan diketahui
tahapan-tahapan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk masing-massing
produk pada wilayah pemasarannya.
D. Penentuan Tujuan Pemasaran
Pada dasarnya setiap perusahan selalu menetapkan tujuan
yang ingin dicapai, tujuan yang telah ditetapkan tersebut akan mempengaruhi
penetapan strategi pemasaran yang akan dijalankannya.
E. Penerapan Strategi Pemasaran
Strategi ini ditetapkan berdasarkan sasaran pasar (target
narket) dan tujuan perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan mencakup strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan
strategi distribusi.
F. Penetapan Target Pemasaran
Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil
produksinya, perusahaan perlu menetapkan strategi target pemasaran. Target
strategi pemasaran yang telah ditetapkan perusahaan dapat dinyatakan dalam
volume penjualan, maupun share pasar dan laba.
G. Penyusunan Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran yang disusun oleh perusahaan akan
menggambarkan adanya kegiatan di bidang pemasaran.
H. Penyusunan Anggaran Pemasaran
Pada umumnya, proses paling akhir dalam perencanaan
pemasaran adalah menyusun anggaran. Anggaran pemasaran yang disusun oleh
perusahaan hendaknya di dasarkan pada program pemasaran. Dalam penyusunan
anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan produknya, juga harus
memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaanya karena anggaran akan kebutuhan
selalu berbeda pada setiap waktu dan tempat pelaksanaan yang berbeda pula.